Waktu telah menunjukan pukul 00:35,namun mata ini belum juga terlelap dalam mimpi pelepas lelah. Sebentar lagi aku finish contact,aku harus pulang untuk anak,suami dan ibuku,itulah dalam benakku. Aku tak diizinkan ambil contact baru oleh suamiku dengan alasan suami,anak dan ibuku sangat membutuhkanku. Ya aku harus pulang,namun aku harus punya usaha,untuk membantu suamiku menafkahi keluarga. Uang sudah tiap bulan aku kirim untuk keluarga,tabungan sedikit.
Itu tak jadi masyalah, saya akan coba memanfaatkan uang yg ada untuk usaha. Mulai dari yang kecil sebagai latihan. Kalau sudah paham dan mahir saya akan tingkatkan usahaku nanti.
Aku minat dengan PETERNAKAN AYAM PETELOR, karena di peternakan ini saya masih bisa melaksanakan kewajiban saya sebagai seorang istri pada suami, seorang anak pada ibu dan seorang ibu terhadap anak saya. Selain itu jg hasil dari beternak ini mudah di jual, atau pun untuk memenuhi kebutuhan harian keluarga.
Di sini saya akan merancang usaha saya nanti setelah pulang ke negri tercinta,dengan modal kecil. Semoga tercapai dan SUKSES.
♣ Peternakan Ayam Petelor
Itulah jenis usaha yang akan saya tekuni nanti. Agar lebih fokus saya tentukan dari awal. Kenapa saya memilih PETERNAKAN AYAM PETELOR, karena hampir semua dari ayam ini bisa di manfaatkan atau di ambil hasilnya. Kebutuhan telur yang kian meningkat dari waktu ke waktu, juga satelah ayam melewati masa produksi bisa di jadikan ayam potong. Kotorannya untuk pupuk, bulu ayam untuk pembuatan kerajinan tangan dan isi bantal sofa.
♣ Wawasan atau Ilmu Bidang Peternakan Ayam Petelor
Saya gali info tentang peternakan ayam petelor dari Google, YouTube, dari teman yang telah terjun ke dunia PETERNAKAN AYAM PETELOR. Suami saya juga telah mengadakan kunjungan langsung ke salah seorang PETERNAK SUKSES di tasik.
♣Kandang
Berbagai bentuk kandang sudah saya liat, untuk peternakanku nanti akan menerapkan model kandang bertray. Model kandang ini saya liat lebih rapih,juga mudah untuk pemantaun ayamnya dan juga pembersihan kandang itu sendiri.
Model kandang tipe V, terbuat dari bambu mungkin itulah yang sesuai dengan modal yang aku miliki. Untuk 30 ekor ayam saya perkirakan butuh uang Rp 5.000.000,-
♣Pakan Perawatan dan Kesehatan.
Berdasarkan kunjungan suami ke tasik,sehari ayam makan 2x,dan setiap kali makan maksimal 0,25 kg. Untuk 30 ekor ayam sekitar 0.25×2×30×30hari=450kg untuk 1bln(30hari) . Dengan harga pur saat ini Rp 250.000,- maka untuk pembelian pur butuh Rp 250.000 × (450:50)=Rp 2.250.000,- .Saya juga akan membeli sejumlah vitamin,obat-obatan dan juga makanan tambahan dari bahan alami seperti jagung,dedak dan gaplek dengan dana sekiar Rp.2.000.000,-
♣Menyiapkan Bibit Ayam Peternak.
Saya akan membeli bibit ayam yang masih remaja, atau belum memasuki masa reproduksi atau bertelur. Dari situ ayam akan memiliki waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. Sehingga tidak stress saat memasuki masa bertelur. Dari hasil kunjunga suami di Tasik,harga ayam yang hampir memasuki masa bertelur Rp 70.000.- ,maka untuk 30ekor ayam saya butuh dana Rp 70.000 × 30=Rp 2.100.000,-
♣ Pembukuan dan Dana Cadangan.
Akan saya lakukan pembukuan secara terperinci mengenai pemasukan dan pengeluaran saat menjalani usaha PETERNAKAN AYAM PETELOR ini,agar lebih mudah mengetahui untung ruginya. Saya juga akan siapkan dana cadangan sekitar Rp 4.000.000,-
KESIMPULAN, dari uraian di atas bisa saya perkirakan, untuk memulai usaha PETERNAKAN AYAM PETELOR SEDERHANA butuh modal dg rincian sebagai berikut:
Kadang bambu sederhana Rp 5 000.000,-
Pakan dan Kesehatan Rp 4 250.000,-
Bibit Rp 2 100.000,-
Dana cadangan Rp 4 000.000,-______________________________________________
TOTAL Rp15.350.000,-
Allhamdulillah,insyaalloh bisa!!! Rada plong setelah oret-oretan dan dapat gambaran. Ya finish contract saya pulang dan memulai PETERNAKAN AYAM PETELUR SEDERHANA, semoga tercapai dan SUKSES.
Syukurlah rasa kantuk telah menghampiriku, ku rebahkan tubuh yang lelah,tidur dengan nyenyak untuk hari esok yang penuh SEMANGAT MENGGAPAI IMPIAN. Codau Bangyau!,Goodnight!
~~~~~~~*****~~~~~
MOHON KRITIK SARANNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar